Integrasi Nasional Dalam Kebudayaan Suku Baduy Melalui Tinjauan Sosio Histroris

Oleh : Guruh Saputra

Keragaman merupakan suatu hasil dari perpaduanunsur-unsur. Sejarah panjang bangsa ini turut menciptakankeanekaragaman budaya yang ada di Indonesia. Hal inimerupakan suatu anugerah bagi bangsa Indonesia dalam mewujudkan integrasi nasional di tengah banyaknyabudaya (Nurdiansyah, dan Dhita, 2020).

Indonesia merupakan sebuah negara yang terdiri darijajaran pulau yang membentang dari timur ke barat, hingga selatan ke utara yang dibatasi oleh laut sehinggamenciptakan keragaman. Salah satu bentuk keragamanyang ada di Indonesia, yaitu adanya Suku Baduy. SukuBaduy terletak di Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak Provinsi Banten.

Suku Baduy merupakan salah satu suku di Indonesia yang masih menjaga adat istiadatnya dengan sangat ketat. Hal ini dilakukan agar kearifan lokal yang ada tidaktergerus oleh dampak dari globalisasi.

Suku Baduy merupakan suku yang dapat dikatakansebagai suku yang unik, keunikan suku Baduy dapat kitalihat melalui Upacara Seba yang dilakukan oleh masyarakat suku Baduy. Upacara Seba merupakan sebuahupacara adat masyarakat suku Baduy sebagai wujudkesetiaannya kepada Pemerintahan Republik Indonesia(Supriatna, 2012).

Selain itu, keunikan suku baduy dapat kita lihatmelalui pola kehidupan yang masih sangat bersifattradisional, bahkan dapat dikatakan terasing dengankehidupan yang ada di kota. Di mana pola interaksimasyarakat suku Baduy yang dinilai tertutup. Hal inilahyang mendasari kami mengangkat tema penelitianintegrasi nasional dalam kebudayaan suku baduy melaluitinjauan sosio historis.